Sabtu, 31 Oktober 2020

KATAKU : DUNIA PERKULIAHAN

 


Hallo Readers, berjumpa lagi sama Writer nih.. Gimana kabarnya, sehat-sehat selalu ya. 

Kali ini Writer mau bahas seputar perkuliahan. Writer pikir pembahasan kali ini akan bermanfaat terutama bagi mahasiswa baru ya. Karena Writer juga pernah ngerasain nih, pas awal jadi mahasiswa Writer agak kebingungan dengan dunia perkuliahan yang hampir beda dengan Writer pas duduk di bangku SMA. Nah, sebab itu. Writer akan sedikit membahas perihal Perkuliahan yang beda sama SMA. Yuk di simak ...

1. Sistem Pembelajaran

 - Jadwal Perkuliahan

Sistem pembelajaran di Perguruan Tinggi sedikit berbeda ya, Readers. Jadi di perkuliahan itu kita ga belajar dari pagi sampe sore terus-terusan. Maksudnya apa? Maksudnya, mahasiswa perkelas itu bahkan pertingkatan tidak belajar dalam satu waktu. Jadi, ada kelas yang masuknya jam 8 pagi sampe jam 10 pagi, terus di lanjut jam 1 sore sampe jam 2 sore. Ada juga kelas yang belajar jam 9 pagi sampe jam 11 pagi aja pada hari itu, ada yang belajar pas sore nya aja. Pokoknya perkelas itu beda-beda, sesuai jadwal yang dikeluarkan oleh pihak kampus.

- Kelas Belajar

Biasanya tempat kelas per mata kuliah itu beda-beda. Contoh kelas A hari Senin pagi mata kuliahnya Ekonomi Mikro, dan dia kebagian kelas nya di ruangan 01.  Lalu mata kuliah siangnya Pengantar Manajemen yang kelasnya terjadwal di ruangan 08. Maka mahasiswa kelas A pindah ke ruangan yang telah ditentukan. Begitupun dengan kelas dan jadwal mata kuliah lainnya.

- Mata Kuliah

Rata-rata mata kuliah yang diambil pada semster pertama sebanyak 20-21 SKS. Sedangkan semseter selanjutnya ditentukan oleh IPK yang mahasiswa peroleh sesuai ketentuan kampus. Misal IPK dibawah 2.5 hanya bisa mengambil 18 SKS. IPK diatas 2.5 – 3.00 mengambil 20-21 sks. IPK diatas 3 atau 3.5 dapat mengambil 24 SKS. Itu tergantung ketentuan dari pihak Prodinya ya.

- SKS

Setiap semester itu mahasiswa mempelajari mata kuliah yang berbeda. Mata kuliah yang dipelajari saat semster satu akan beda dengan mata kuliah di semster dua, begitupun seterusnya (Fighting)

2. Istirahat

Pada saat kita duduk si bangku Sekolah Dasar hingga Menengah Atas biasanya jam 10 pagi adalah jadwal istirahat, lalu sekitar jam 12 istirahat kedua sekaligus Isoma. Maka, diperkuliahan boleh dikatakan tidak ada jadwal istirahat secara tertulis. Maksudnya, di perkuliahan jadwal mata kuliah itu tidak menentu setiap harinya, ada pagi hingga sore ada juga yang kelasnya pagi aja. Jadi jadwal istirahat/jadwal pulang kampus itu ga ada bedanya kan. 

3. Lamanya Semester

Bila biasanya satu semester itu enam bulan, maka di perkuliahan itu hampir beda di setiap perguruan tinggi. Sebut saja misalnya pas angkatan Writer pada tahun 2019. Writer pertamakali masuk kampus itu Bulan September, tapi teman Writer yang beda kampus ada yang sudah memulai perkuliahan di Bulan Juli, ada juga yang masuk perkuliahan pada bulan Agustus. Pokoknya beda deh, tergantung kebijakan dari perguruan tinggi masing-masing. Dan setelah di hitung-hitung, biasanya satu semester itu ada 14 pertemuan. Bila 14 pertemuan dibagi 4 minggu/bulan. Maka empat belas pertemuan itu hanya berlangsung selama 3.5 bulan dengan dua minggu UTS dan dua minggu UAS. Misalnya saja pada tahun ini, kita masuk pada akhir Setember dan pertengahan November sudah ada desas-desus mau UTS (huhu cepet amat) maka terbilang hanya kurang lebih dua bulan sudah ada dipertengahan semester.

4. Ujian

Sama halnya saat SMA, perkuliahan juga ada dua kali ujian per semesternya. Ada UTS ada juga UAS

5. Bayar Kuliah

Nah, ini nih kewajiban mahasiswa yang suka bikin ngelus dada. Kalo udah saatnya pembayaran kuliah, Writer suka pusing kepala cape hati, wkwk. Padahal yang bayarin uang orang tua. Tapi tetep aja Writer serasa males bayar (jangan ditiru ya). Di perguruan tinggi itu nominal pembayaran beda-beda ya teman. Kalo di negeri itu udah ada penerapan sistem pembayaran UKT, jadi mahasiswa bayarnya ditentukan oleh penghasilan orang tua. Kalo di swasta sih setau Writer ada yang namanya pembayaran SKS, pembayaran DPP, pembayaran Heregritasi,dsb. Tentu saja bisa diangsur ya. Bayar kuliah ini juga penting jangan sampe telat agar kita bisa lanjut kuliah, kalo ada kendala jangan sungkan konsultasi sama pihak yang bersangkutan ya, hehe....

6. Organisasi

Organisasi di perkuliahan itu ada beberapa, ada BEM itu singkatan dari (Badan Eksekutif Mahasiswa), BEM itu ada BEM Universitas ada juga BEM Fakultas. Kemudian DPM (Dewan Perwakilan Mahasiswa). Lalu ada HIMA (Himpunan Mahasiswa), semisal ada Himpunan Mahasiswa Manajemen, Himpunan Mahasiswa Akuntansi, dsb. Ada juga UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) semisal UKM Seni, UKM olahraga, dsb.

Nah, gimana nih Readers sesudah baca tulisan diatas. Semoga bermanfaat ya, untuk minggu depan Writer juga akan bahas seputar Kampus Part 2 nya. Kira-kira Writer mau bahas apa? Ditunggu ya, see you soon.. 

 

Minggu, 25 Oktober 2020

PROKER : SHARE TO CARE PART 3

Salam jumpa dari Writer  buat Readers yang sedang membaca postingan ini. sesuai judul dari postingan kali ini, Writer akan membahas salah satu kegiatan yang sudah kami laksanakan yaitu Share To Care Part 3. Ya, ini adalah kegiatan Share to Care bagian tiga, yang artinya ada kegiatan pada bagian satu dan bagian dua. Bila Readers penasaran dan ingin tahu bagaimana sih berlangsungnya Share to Care Part 1 dan Share to Care Part 2, Readers bisa scroll ke bawah atau cari aja di Blogger ini, pasti ada kok. Jangan lupa dikunjungi ya postingannya, hehe.. 

Oke Readers, jadi Himpunan Mahasiswa Prodi Manajemen (HIMAJEMEN) Fakultas Ekonomi UGJ melanjutkan kegiatan berbagi kepada masyarakat yang membutuhkan ke tiga kalinya. Setelah bagian pertama pada bulan April kami memberikan sumbangan berupa kebutuhan pangan ke salah satu panti asuhan di Cirebon, serta pada bulan Agustus kami juga berkeliling membagikan nasi bungkus gratis. Kini pada tanggal 17 Oktober 2020 Himajemen mengadakan Share To Care bagian ketiga.

Kegiatan bagian ketiga ini sedikit berbeda dibandingkan kegiatan sebelumnya. Jika bagian pertama dan kedua kami berbagi pada masyarakat dalam jumlah sasaran yang tidak sedikit, di bagian ketiga ini kami memberikan donasi berupa uang tunai kepada satu orang masyarakat yang sangat membutuhkan. 

Sebelumnya kami mengadakan penggalangan donasi di lingkup internal (Himajemen) dan  kami mencari juga mengsurvei beberapa masyarakat yang layak untuk mendapatkan donasi yang telah kami kumpulkan, dan setelah dipertimbangkan maka kami memutuskan untuk memberikan sumbangan uang tersebut kepada Bapak Daryono, beliau tingal di Pesisir RT 04 RW 07 bapak Daryono ini tinggal sendirian dirumah yang sangat sederhana. Beliau sudah puluhan tahun ditinggalkan keluarganya tetapi dari tetangganya saling membantu begitu perhatian kepada Bapak Daryono. Beliau sehari hari bekerja sebagai mencari barang bekas dengan mambawa gerobaknya, dengan berpenghasilan tak menjanjikan, sebelumnya Bapak Daryono pada tahun 90-an pernah menjadi keamanan di desa yang ia tinggali sebelum mencari barang bekas. Bapak Daryono ini usianya menginjak kepala 70an tetapi usia tidak menentukan malas untuk mencari nafkah ia masih tetap semangat berkerja dan berdoa untuk keselamatan dirinya.  Beliau mencari barang bekas di sekeliling kota Cirebon lebih tepatnya di Jalan Cipto. Hal hasil terdapat pertimbangan-pertimbangan lainnya yang memutuskan kami akan memberikan donasi tersebut kepada beliau. Kami selalu mendo’akan Bapak Daryono sehat dan selalu dalam lindungan Yang Maha Kuasa.

Kami berharap bantuan yang kami salurkan kepada bapak  Daryono sedikitnya bisa membantu beliau untuk keperluan sehari-hari dan bermanfaat bagi beliau. Walaupun ini adalah kegiatan Share to Care Part 3 yang artinya kegiatan Share to Care terakhir.

Namun, kami berharap di periode selanjutnya kegiatan ini akan terus berlanjut agar kegiatan yang baik ini tidak terhenti. Serta kami berharap kegiatan seperti ini akan tertanam di kehidupan kami pribadi dan Readers dan memperoleh kebaikan dari Tuhan Yang Maha Esa.

Sabtu, 17 Oktober 2020

CARA BELAJAR EFEKTIF

Haloo Readers, sudah lama tidak berjumpa. Bagaimana kabarnya? Semoga baik-baik saja, dan selalu sehat. Readers, sesuai janji saya di postingan sebelumnya. Saya akan membuat postingan mengenai cara belajar yang efektif. Ya, topik ini memang sangat penting ya Readers, terlebih lagi kita masih belajar dirumah, karena kebijakan dari pemerintah untuk mengatasi pandemi Covid 19

Di postingan kali ini saya akan membahas bagaimana sih cara belajar yang efektif, agar materi yang kita pelajari itu mudah diserap dan ga belet, hehe,,,,... yuk langsung aja kita cari tau. 

1. Kenali Type Belajar

Setiap manusia itu berbeda-beda, begitupula dengan cara tangkap otak kita terhadap pembelajaran yang diberikan. Karenanya, kita harus tau nih type belajar apa yang cocok dengan kita. Nah type belajar itu macam-macam ya jenis nya .

a.  Visual 

Type belajar pertama adalah type visual. Maksudnya, type pelajar seperti ini adalah ketika kita lebih mudah menerima pembelajaran dengan cara melihat. Seperti membaca. Jadi type orang ini harus membaca catatan pelajarannya agar mudah diingat.

b.  Auditori

Type belaja kedua adalah type auditori. Maksudnya type belajar ini lebih mudah ketika kita mendengarkan orang lain yang menjelaskan. Contohnya, ketika guru atau dosen sedang menjelaskan materi, type pelajar seperti ini dia harus menyimak apa yang guru/dosen jelaskan.

c.  Reading Writing

Type belajar ketiga adalah Reading Writing. Maksudnya orang dengan type belajar ini, dia lebih mudah paham ketika dia  mempelajari sesuatu dengan membaca dan setelahnya langsung ditulis apa yang dia baca. 

2. Sediakan waktu untuk belajar

Cara yang kedua adalah kita harus menyediakan waktu untuk belajar. Sesibuk apapun kita, kita harus mencari jadwal atau menyempatkan diri untuk belajar. Karena kita itu harus paham akan pembelajaran, bukan hafal pembelajaran. Terlebih lagi jika kita mau ujian, tidak bisa seseorang itu menggunakan teknik SKS (Sistem Kebut Semalam), biasanya orang dengan sistem SKS akan hafal tapi tidak paham, dan materi yang dia pelajari akan hilang dengan cepat jika tanpa dia pahami.

3. Pomodoro Teknik

Podomoro Teknik ini maksudnya adalah kita menerapkan waktu belajar dan istirahat dengan menggunakan alarm. Contohnya dalam satu hari dia belajar selama 25 menit dan 5 menit istirahat setelahya, dan dilakukan dalam 4 siklus tahapan.

4. Teknik Feyman

Teknik Feymen ini merupakan cara belajar dengan menjelaskan apa yang kita dapat ke orang lain. Maksudnya begini, ketika kita membaca atau mempelajari sesuatu atau juga mendapat pemahaman dari guru/dosen yang sedang mengajar, setelah itu kita jelaskan ulang apa yang kita pelajari ke orang lain, jika ada yang lupa kita bisa melihat lagi ke buku catetan dan menjelaskan kembali  kepada orang lain hingga paham.

5. Latihan Soal

Latihan soal sangat penting guna mengukur seberapa paham dan mengerti kita terhadap suatu materi. Latihan soal sangat dianjurkan sekali terlebih jika kita akan menghadapi ujian matematika, akuntansi, atau lain sebagainya yang menggunakan konsep hitungan arau rumus.

Nah, Readers sekian dulu ya ulasan kali ini, semoga bermanfaat bagi Readers semuanya. Stay safe and healty.....

 

Sumber tulisan : https://youtu.be/fdqtirul-Nk  TIPS BELAJAR EFEKTIF ala Clarin Hayes ! on Clarin Hayes Youtube Channel

 

 

 

HIMPUNAN MAHASISWA PRODI MANAJEMEN: MANFAAT UNTUK MAHASISWA DAN PENGURUS 2024

  Himpunan Mahasiswa Prodi Manajemen (HIMAJEMEN) adalah organisasi mahasiswa yang mewadahi mahasiswa Program Studi Manajemen di Universitas ...