Senin, 03 Juli 2023

EFEK PERTANDINGAN TIMNAS INDONESIA VS ARGENTINA

EFEK PERTANDINGAN TIMNAS INDONESIA VS ARGENTINA

 


Walaupun Kalah Indonesia Balik Modal

Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Indonesia (UI) menyebutkan pertandingan tim nasional (timnas) Indonesia dan saat FIFA Match Day pada Senin, 19 Juni 2023 berdampak positif bagi citra Indonesia.

Selain itu, pertandingan persahabatan tersebut  menjaga antusiasme masyarakat, serta menciptakan manfaat ekonomi guna mendukung pengembangan industri sepak bola di dalam negeri.

Laporan New York Times menyebut match fee untuk dapat mendatangkan Argentina mencapai lima juta dolar AS atau sekitar Rp 72,3 miliar.

LPEM UI juga mencatat dampak laga terhadap ekonomi. Dalam hasil riset Simulasi Potensi Dampak Ekonomi Penyelenggaraan FIFA Matchday tim nasional (timnas) Indonesia vs Argentina, LPEM Fakultas Ekonomi Bisnis UI prediksi perputaran uang pertandingan Indonesia dengan Argentina hampir menembus angka Rp 1 triliun atau sekitar Rp 965 miliar.

Hasil riset LPEM UI yang ditulis Yusuf Reza Kurniawan, Mohamad Dian Revindo, dan Calista Endrina Dewi memaparkan perputaran uang tersebut menciptakan nilai tambah ekonomi sebesar Rp 495 miliar, tambahan pendapatan rumah tangga pekerja sebesar Rp 188 miliar, pendapatan pajak tidak langsung bagi pemerintah sebesar Rp 28 miliar, dan penciptaan kesempatan kerja sekitar 5.719 orang.

Meskipun sebagian besar sifatnya temporer, hasil riset itu menilai penyediaan makan dan minum, jasa kesenian, hiburan dan rekreasi serta jasa penyiaran dan pemograman, hingga film menjadi sektor yang meraup dampak tertinggi dari pertandingan tersebut.

Reza juga menjelaskan mengenai aktivitas ekonomi dalam pertandingan Indonesia vs Argentina, baik secara langsung di pertandingan, maupun siaran pertandingan di televisi. Stimulus perekonomian juga meliputi, sebagai berikut.

1. Tiket: Rp 75,4 Miliar

2. Transportasi: Rp 14,7 Miliar

3. Akomodasi: Rp 6 Miliar

4. Makanan dan Minuman: Rp 248,25 Miliar

5. Merchandise. Rp 17,6 Miliar

 “Dari sisi aspek ekonomi, potensi dampak positif dari FIFA Match Day ini dapat melampaui biaya yang dikeluarkan untuk mendatangkan timnas Argentina," tulis hasil riset LPEM UI ditulis Rabu (21/6/2023).

Efek Positif Pertandingan Timnas Indonesia vs Argentina

Puluhan negara yang akan menyiarkan langsung pertandingan Indonesia vs Argentina. Melansir unggahan akun Instagram @garudafansbook, laga Timnas Indonesia vs Argentina juga bisa disaksikan di Israel melalui channel Sport 4.

Beberapa negara Asia Tenggara yang turut menyiarkan laga itu adalah Brunei Darussalam (Astro SuperSport 3, Astro Go), Malaysia (Astro SuperSport 3, Astro Go, Sooka) dan Filipina (RCTI+).

Pertandingan antara Timnas Indonesia vs sang juara dunia Argentina menyisakan banyak cerita. Salah satunya adalah tentang Asnawi Mangkualam Bahar dan Alejandro Garnacho, yang setelah berduel di lapangan, kini saling berteman di Instagram.

Cerita Asnawi Di-DM Garnacho

Asnawi rupanya sudah lama mem-follow Garnacho. Pasalnya, Asnawi adalah fans Manchester United. Asnawi posting foto, lalu menge-tag Garnacho. Garnacho kemudian mengirim direct message (DM) ke Asnawi, minta dikirim foto tersebut. Akhirnya, Asnawi pun di-follback oleh Garnacho.

"Iya, di-follow sama dia (Garnacho)," kata Asnawi dalam video yang diunggah oleh akun Twitter Mata Najwa, Rabu (21/6/2023).

"Dia nge-chat aku. Dia bilang 'good game, bro.' Terus aku balas juga, 'good game.' Terus dia bilang, 'can you send me this picture?'"

Akhirnya Di-follback. Asnawi lalu meminta alamat email Garnacho. Setelah diberi alamat email, Asnawi mengirim fotonya.

"Terus di-follback sama dia," ujar Asnawi.

"Soalnya aku udah lama kan nge-follow dia. Kan idola juga di MU," imbuhnya.

Sumber: Twitter Mata Najwa

Timnas Indonesa menelan kekalahan dari Argentina pada FIFA Matchday, Senin (19/6/2023. Meskipun demikian, terdapat beberapa dampak positif yang didapatkan Timnas Indonesia pasca kalah dari Argentina.

Laga yang digelar di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, tim asuhan Shin Te-yong menelan kekalahan dengan skor 0-2 dari La Albiceleste yang merupakan juara Piala Dunia 2022 Qatar.

Dua gol Argentina masing-masing dicetak oleh Leandro Paredes (38’) dan Cristian Romero (55’).

Meskipun mengalami kekalahan, Timnas Indonesia tetap mendapat apresiasi. Tim Garuda tetap berani mengendalikan bola dan memperlihatkan sepak bola ofensif saat berhadapan dengan tim peringkat satu dunia tersebut.

1. Kualitas Meningkat

Menurunkan pemain pelapis dan banyak pemain-pemain inti Argentina yang absen, La Albiceleste tetap tim dengan kualitas tingkat atas. Timnas Indonesia berhasil menunjukkan peningkatan kualitas permainan.

Hanya kebobolan dua gol menunjukkan bahwa Timnas Indonesia mampu mengimbangi beberapa aspek permainan dan menahan derasnya laju serangan Argentina.

2. Mental Baja

Meskipun mengalami kekalahan, Indonesia dinilai tampil bagus. Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan memberi perlawanan sengit pada Argentina.

"Memang tim Argentina permainannya sangat bagus, itu yang saya rasakan, memang sangat baik. Tetapi secara mental para pemain Timnas Indonesia juga tidak kalah jauh ya," ujar pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

3. Persiapan Matang Jelang Piala Asia 2023

Mendapatkan lawan sekelas Argentina membuat persiapan Timnas Indonesia menuju Piala Asia 2023 semakin matang.Shin Tae-yong setidaknya sudah bisa melihat kerangka tim.

Publik sepak bola Tanah Air pun semakin optimis dengan materi pemain yang bisa dibawa oleh Shin Tae-yong ke Piala Asia 2023 mendatang.

Efek Negatif Pertandingan Timnas Indonesia vs Argentina, Mempengaruhi Peringkat FIFA Indonesia Turun

Hasil kurang memuaskan yang diperoleh oleh Timnas Indonesia pada FIFA Matchday Juni 2023 langsung berdampak negatif bagi skuad Garuda. Mereka kini dihadapkan pada tantangan yang sangat berat dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Timnas Indonesia hanya mampu meraih hasil imbang dan mengalami kekalahan dalam dua pertandingan FIFA Matchday Juni 2023. Hal ini tak lepas dari fakta bahwa lawan yang dihadapi memiliki kualitas yang jauh lebih unggul dibandingkan tim Merah Putih.

Dalam pertandingan melawan Palestina, yang berada di peringkat 93 dunia, Timnas Indonesia yang dilatih oleh Shin Tae-yong hanya mampu bermain imbang tanpa gol dengan skor 0-0. Pertandingan ini berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada tanggal 14 Juni yang lalu.

Sementara itu, dalam pertandingan uji coba kedua, Marselino Ferdinan dan rekan-rekannya menelan kekalahan dengan skor 0-2 dari juara Piala Dunia 2022, Qatar, yang saat ini menempati peringkat pertama dunia, yaitu Argentina.

Pertandingan antara Timnas Indonesia dan Argentina berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, pada hari Senin (19/6/2023) yang lalu.

Hasil minor dari dua laga FIFA Matchday Juni 2023 membuat ranking FIFA Timnas Indonesia tidak mengalami perbaikan. Dari awalnya menduduki peringkat 149, tim Merah Putih diprediksi turun satu strip ke 150, sebagaimana menyitat data Football-Ranking.

Situasi itu membuat Timnas Indonesia seperti tengah menelantarkan ranking FIFA demi bisa menghadapi lawan sekelas Argentina. Padahal, FIFA Matchday sejatinya merupakan kesempatan untuk sebuah negara meraup poin untuk perbaikan ranking.

Meski demikian, merujuk ranking FIFA saat ini, anggapan di atas bisa dibilang kurang tepat setidaknya untuk jangka pendek.

Timnas Indonesia memang memiliki kesempatan besar setidaknya untuk mempertahankan posisi 149 dengan menyalip jumlah poin Hong Kong di FIFA Matchday Juni 2023. Namun, peluang untuk mendongkrak peringkat lebih tinggi lagi sangat sulit, khususnya untuk melewati tim Asia lain.

Evaluasi Pertandingan Indonesia vs Argentina

Meski sudah sangat puas dengan hasil penyelenggaraan pertandingan tersebut, Erick Thohir menjelaskan tetap ada poin-poin yang perlu dievaluasi. Salah satunya adalah mengenai masalah sampah.

Sosok yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN tersebut mengapresiasi para penonton yang berinisiatif untuk turun membantu membersihkan sampah yang cukup menumpuk di kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno usai pertandingan.

Namun, ia tetap menekankan agar ke depannya di setiap pertandingan untuk tidak ada sampah yang berceceran di lingkungan stadion.

“Sebagian suporter melakukan [inisiatif memberishkan sampah], pasukan milenial yang peduli sampah juga turun, ini harus kita biasakan jangan setelah pertandingan stadion kotor,” jelas Erick.

Masalah kedua yang menurut Erick perlu dievaluasi adalah mengenai kebocoran tiket. Ia mengungkap bahwa pada pertandingan kemarin masih terjadi kebocoran tiket dan ia akan mengevaluasi hal tersebut.

Erick merasa hal ini sangat perlu untuk dievaluasi karena menyangkut keamanan dan kenyamanan para penonton. Dengan adanya kebocoran tiket, dapat berbuntut pada stadion yang over capacity.

“Kebocoran tiket juga masih ada kemarin, saya akan evaluasi. Bukan masalah pelit, [ini masalah] keamanan dan kenyamanan [penonton]. Kalau terjadi over capacity ini bahaya, anak kecil nanti terinjak-injak dan berpotensi ada keributan,” ungkap sosok berusia 53 tahun itu.

REFERENSI

https://www.idntimes.com/business/economy/amp/hana-adi-perdana-1/riset-lpem-ui-perputaran-uang-laga-indonesia-vs-argentina-hampir-rp1-t?page=all#page-2

https://www.pramborsfm.com/news/fifa-matchday-indonesia-vs-argentina-hasilkan-dampak-ekonomi-rp-965-m

https://purwokerto.suara.com/read/2023/06/20/143421/dampak-positif-usai-timnas-indonesia-kalah-dari-argentina

https://www.bola.net/tim_nasional/kronologi-pertemanan-asnawi-dan-garnacho-awalnya-nge-tag-akhirnya-di-follback-8b73d7.html

https://deli.suara.com/read/2023/06/22/092040/dampak-negatif-timnas-indonesia-jajal-argentina-ranking-fifa-turun-makin-sulit-menuju-piala-dunia-2026

https://www.liputan6.com/bola/read/5327540/erick-thohir-beberkan-evaluasi-pertandingan-indonesia-vs-argentina-serta-rencana-fifa-matchday-timnas-indonesia-selanjutnya


HIMPUNAN MAHASISWA PRODI MANAJEMEN: MANFAAT UNTUK MAHASISWA DAN PENGURUS 2024

  Himpunan Mahasiswa Prodi Manajemen (HIMAJEMEN) adalah organisasi mahasiswa yang mewadahi mahasiswa Program Studi Manajemen di Universitas ...