Minggu, 18 Mei 2025

PRESIDEN DONALD TRUMP MENAIKAN TARIF IMPOR


                  



   

Dalam pernyataan resmi pada 2 April 2025, Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan kebijakan tarif impor baru yang akan berlaku mulai 5 April 2025. Kebijakan ini menetapkan tarif dasar sebesar 10% bagi hampir seluruh barang impor, dengan pengecualian untuk komoditas tertentu seperti obat-obatan, semikonduktor, dan mineral strategis. Langkah ini menandai eskalasi baru dalam pendekatan proteksionisme ekonomi yang diusung pemerintah AS.

Dasar Kebijakan Tarif Trump

Trump menyatakan bahwa berdasarkan beberapa penelitian, tarif impor dapat menjadi alat yang efektif untuk mengurangi ancaman gangguan keamanan nasional dan mencapai tujuan ekonomi. Misalnya, sebuah studi pada 2024 menemukan bahwa tarif impor diklaim dapat memperkuat ekonomi AS serta meningkatkan relokasi produksi ke negara asal.

Kemudian, laporan Komisi Perdagangan Internasional AS yang menganalisis dari tarif impor pada lebih dari US$ 300 miliar menemukan penurunan impor dari Cina dan secara efektif merangsang lebih banyak produksi barang AS atas barang-barang yang dikenakan tarif. Berikutnya, analis dari Atlantic Council mengungkapkan tarif tersebut akan menghasilkan insentif baru bagi konsumen lokal yang ingin membeli produk Negeri Patung Liberty.

Tujuan Penerapan Tarif Trump

Trump mengklaim tarif timbal balik sebagai alasan utama mengapa warga Amerika Serikat memilihnya dalam pemilihan umum (pemilu). Kebijakan tersebut menjadi salah satu program yang dicanangkannya selama masa kampanye. Trump juga menyebut tarif impor baru sebagai inti dari rencana dirinya untuk mengembalikan kondisi ekonomi yang diwariskan Joe Biden. Dia menyatakan ingin memposisikan Amerika Serikat di jalur menuju zaman keemasan baru atau new golden era.

Dampak tarif impor terhadap harga barang di AS ;

Kenaikan Harga : Tarif impor membuat barang impor lebih mahal karena biaya tambahan yang dikenakan oleh pemerintah

Peningkatan Harga Jual : Tarif impor membuat harga jual produk di pasar luar negeri menjadi lebih tinggi, yang dapat menurunkan daya saing produk tersebut.

Perubahan Struktur Pasar : Perusahaan di AS mungkin beralih ke pemasok lokal atau negara lain yang tidak dikenai tarif impor, yang dapat mengubah struktur pasar.

Dampak pada Industri : Industri yang bergantung pada bahan baku impor juga akan merasakan dampak kenaikan harga, yang dapat meningkatkan biaya produksi.

Respons negara negara mitra dagang (CHINA DAN INDONESIA)

CHINA

China sangat merasakan dampak dari tarif baru ini, yang menyebabkan total pungutan atas impor dari China menjadi lebih dari 50 persen. Kementerian Perdagangan China mendesak Washington untuk segera mencabut tarif tersebut, karena mereka percaya bahwa kebijakan ini dapat membahayakan pertumbuhan ekonomi global dan merugikan kepentingan AS serta rantai pasokan internasional. China juga telah berjanji untuk mengambil tindakan balasan, di mana AS akan memberlakukan tarif sebesar 34 persen atas barang-barang dari China, di atas tarif sebesar 20 persen yang telah dikenakan sebelumnya di awal tahun ini.

INDONESIA

Negosiasi dan Diplomasi : Indonesia lewat Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan Kementerian Luar Negeri melakukan pendekatan diplomatik ke pemerintah AS untuk meminta agar Indonesia tetap diberi perlakuan khusus, misalnya dalam program Generalized System of Preferences (GSP), yaitu fasilitas bebas bea masuk untuk produk negara berkembang ke AS.

Meningkatkan Daya Saing Produk Domestik : Pemerintah mendorong industri lokal untuk meningkatkan kualitas produk, agar bisa bersaing di pasar dunia meskipun tarif ke AS naik.

Mengelola Neraca Perdagangan : Bank Indonesia dan Kementerian Keuangan berusaha menjaga stabilitas ekonomi, supaya dampak perang dagang ini (seperti pelemahan ekspor) tidak mengganggu neraca pembayaran dan nilai tukar rupiah.

Kenaikan tarif impor ke Indonesia memiliki beberapa dampak negatif, antara lain penurunan daya saing ekspor Indonesia di pasar internasional, kenaikan harga barang impor, dan potensi penurunan pertumbuhan ekonomi. Selain itu, kenaikan tarif impor juga dapat berdampak pada sektor-sektor ekonomi yang bergantung pada impor bahan baku atau komponen, serta potensi peningkatan pengangguran dan kemiskinan.

• Pengaruh terhadap perekonomian Indonesia

Direktur Program Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) mengatakan penerapan tarif 32 persen pada produk ekspor Indonesia akan berdampak pada penurunan ekspor Indonesia ke AS secara signifikan, seperti tekstil, alas kaki, elektronik, furnitur, serta produk pertanian dan perkebunan. secara teori penerapan tarif itu akan menyebabkan terjadinya trade diversion dari pasar yang berbiaya rendah ke pasar yang berbiaya tinggi.secara teori penerapan tarif itu akan menyebabkan terjadinya trade diversion dari pasar yang berbiaya rendah ke pasar yang berbiaya tinggi. kebijakan Trump ini berpotensi terhadap kenaikan inflasi dan menurunnya daya beli masyarakat. Dampak itu belum termasuk pada potensi pemutusan hubungan kerja (PHK) yang meluas.

• Pengaruh terhadap rantai pasokan dunia

Kebijakan tarif impor yang diusulkan oleh Donald Trump dapat mengganggu rantai pasokan global, terutama karena banyak produk AS mengandalkan rantai pasokan internasional untuk komponen dan bahan baku. Kenaikan tarif, terutama terhadap Tiongkok, dapat memicu retaliasi dari negara-negara lain, yang kemudian memicu gangguan pada rantai pasokan, penurunan volume perdagangan, dan kenaikan harga konsumen.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Referensi :

1. https://www.merdeka.com/uang/11-negara-respons-kebijakan-tarif-impor-donald-trump-ada-yang-langsung-ambil-tindakan-balasan-367755-mvk.html

2. https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20250404093553-532-1215689/potensi-dampak-tarif-baru-donald-trump-ke-indonesia

3. https://www.jenius.com/highlight/detail/efek-trump-2024-apa-strategi-investasi-yang-harus-dilakukan#:~:text=Trump%20berencana%20menaikkan%20tarif%20hingga,bergantung%20pada%20komponen%20dari%20Tiongkok

4. https://www.tempo.co/ekonomi/apa-saja-dampak-tarif-impor-trump-terhadap-industri-makanan-dan-minuman-1227871

5. https://www.tempo.co/ekonomi/kenapa-indonesia-terkena-tarif-impor-donald-trump--1228629


PRESIDEN DONALD TRUMP MENAIKAN TARIF IMPOR

                        • Dalam pernyataan resmi pada 2 April 2025, Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan kebijakan tarif im...