Minggu, 04 Juli 2021

[ECONOMIC FACTS] #8 : BINCANG EKONOMI NEGERI TIRAI BAMBU


The Centre for Economics and Business Research (CEBR) atau pusat penelitian ekonomi dan bisnis memperkirakan posisi Amerika Serikat sebagai negara ekonomi terbesar akan diambil alih oleh China pada tahun 2028. Dalam Tabel Liga Ekonomi Dunia, bahwa China dapat menjadi ekonomi berpenghasilan tinggi segera pada tahun 2023. Dengan ambisinya yang besar, China yang dijuluki Negeri Tirai Bambu ini ingin mengalahkan Amerika Serikat untuk menjadi negara dengan ekonomi terbesar pertama. Meski belum sepenuhnya mengalahkan AS, namun demikian China berada pada posisi kedua sebagai negara dengan ekonomi terbesar di dunia. China dikenal sebagai negara yang memberikan pengaruh besar bagi perekonomian dunia. Sebagian besar produk yang tersebar di seluruh dunia terbuat dari Negeri Tirai Bambu tersebut. Produk terkenal asal China yang berhasil menjadi merk dagang China yang kuat dan terkenal di dunia yaitu : Lenovo, Huawei, Ali Baba, Xiaomi, Oppo, Viv0, Tik Tok, Miniso, WeChat, Joox, dan produk lainnya seperti peralatan listrik, besi dan baja, bahan kimia organik, pupuk, dsb

China dikenal sebagai raksasa ekonomi dunia yang sedang bersaing ketat dengan Amerika Serikat. Negara yang dipimpin oleh Xi Jinping ini telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan ekonominya sejak akhir tahun 1970-an. Termasuk membuat perencanaan pusat yang agresif, memanfaatkan keunggulan tenaga kerja yang murah, mendevaluasi mata uang, dan mengembangkan sistem pabrik yang kuat untuk menyebarkan produknya ke seluruh dunia. Reformasi ekonomi yang dijalankan sejak 1978 telah membuat China menjadi negara adidaya seperti sekarang ini. Reformasi telah membawa perekonomian China yang dulu terisolasi menjadi terbuka. Semenjak saat itu ekonomi China tumbuh 10% rata-rata per tahun. Pada 2010, China mengambil alih posisi Jepang sebagai negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia. Posisi tersebut berhasil dipertahankan hingga saat ini. China memiliki jaringan pabrik, pemasok, layanan logistik dan infrastruktur transportasi yang rumit, yang didukung oleh uang dan teknologi dari Jepang, Taiwan, dan Hongkong.

Salah satu alasan negara impor menerima dan menjalin kerja sama perdagangan dengan negara China yaitu murahnya harga produk/barang yang ditawarkan oleh negara China. Negara China memang dipandang sebagai negara yang berhasil menguasai pasar global berkat harga yang relatif murah dibandingkan dengan negara lainnya. Lalu, apa saja faktor yang menyebabkan China mampu memproduksi barang dengan harga yang murah? Pertama, biaya pekerja yang murah. Seperti yang dikatakan oleh ekonom Morgan Stanley, dalam salah satu laporannya. Hal yang bisa dilakukan China agar bisa mencapai targetnya adalah dengan memanfaatkan penduduknya yang sangat padat. China adalah negara dengan penduduk yang paling banyak di dunia. Hal ini menyebabkan banyaknya sumber daya manusia di negara tersebut. Dikarenakan itu, masyarakat China berlomba-lomba mendapatkan pekerjaan untuk menyambung hidup, walaupun sebagian masyarakat rela dibayar dengan harga yang relatif murah dan tidak sebanding dengan kerasnya pekerjaannya. Kedua, adanya monopoli. Seluruh pekerja di China berada dalam naungan All-China Federation of Trade Unions (ACFTU), yaitu serikat pekerja China yang dibuat oleh pemerintah. Walaupun dinamai serikat pekerja, nyatanya ACFTU menimbulkan persaingan yang tidak sehat dalam dunia bisnis dan seringkali pekerja kehilangan hak-hak mereka akibat tekanan pihak perusahan yang lebih diutamakan ACFTU. Ketiga, tidak adanya asuransi bagi pekerja. Berbeda dengan perusahaan Indonesia yang hampir setiap perusahaan memberikan berbagai asuransi kepada karyawannya, seperti asuransi kesehatan. Perusahaan China justru banyak yang kurang memberikan hak-hak pekerja dengan baik. Keempat, tarif pajak penambahan nilai atau value added tax, setiap perusahaan yang berhasil mengekspor barangnya keluar negeri akan mendapatkan kembali pajak tersebut. Hal lainnya, yaitu pemerintah China juga memotong PPN dan mengurangi biaya jaminan sosial yang dibayarkan perusahaan untuk mendorong laju ekonomi China.

Joni Hermana seorang Rektor Institut Teknologi Surabaya mengatakan bahwa kesuksesan China tidak lepas dari penguasaan sains dan teknologi. Sehingga Negara tersebut mampu untuk menguasai berbagai lini industri mulai dari komunikasi, komputer, otomotif, hingga barang elektronik. "Misalnya mereka mewajibkan seluruh gambar teknik dari proyek yang dibangun di negara mereka diserahkan dan disimpan di sebuah badan arsip pemerintah, yang sekaligus sebagai referensi bagi para insinyur mereka," kata Joni.

Bangsa China juga memiliki kemampuan reverse engineeringatau terbiasa untuk beli, bongkar, amati, tiru dan modifikasi terhadap semua produk teknologi terbaru. Ini akhirnya membuat mereka menjadi raksasa teknologi bidang apa saja.Hampir tidak ada satupun teknologi terkini yang terlewatkan. Mulai dari luar angkasa, manufaktur cerdas, inovasi peralatan canggih, transportasi darat, laut, maupun udara, telekomunikasi, dan atau sebut teknologi apa saja. Semua seakan begitu mudah mereka kuasai.

Meskipun China adalah negara ekonomi pertama yang terdampak pandemi. Akan tetapi adanya pandemi Covid-19 justru mempercepat laju China dalam mengungguli AS lima tahun lebih awal dari proyeksi yang dilakukan sebelumnya. Walau pandemi Covid-19 belum berakhir, ekspor China pada November mencatatkan lonjakan terbesar sejak awal 2018. Hal ini mendorong surplus negara perdagangan Tiongkok ke rekor tertinggi bulanan.

Ekspor China meningkat secara cepat setelah bangkitnya dari kemerosotan yang disebabkan Covid-19.  Permintaan global terhadap komoditas dari China bertahan kuat saat pemulihan ekonomi dunia terus berlanjut, berkat upaya vaksinasi.

Produk Domestik Bruto (PDB) China, sebagai satu-satunya negara dengan perekonomian terbesar yang mencatat pertumbuhan pada 2020, bertambah 2,3 persen dari tahun sebelumnya karena didasari oleh permintaan yang kuat terhadap komoditas seperti peralatan untuk kebutuhan media dan kerja jarak jauh (work from home/WFH).

Dilansir dari Kompas Tv, PDB China melampaui ambang batas 100 triliun atau setara 15 triliun dolar AS pada tahun 2020. Negara China mencatat kenikan PDB sebesar 2,3 persen secara tahunan menjadi 101.5986 triliun tahun lalu. Pencapaian ini menandai keberhasilan yang baru bagi ekonomi China, setelah PDB per kapita melampaui 10.000 dolar AS pada 2019 untuk pertama kalinya dalam sejarah.

Kemajuan ekonomi China lainnya yaitu berhasil dalam pengentasan kemiskinan tahun 2020 yang sekaligus mencetak pencapaian bersejarah dalam membangun masyarakat yang cukup sejahtera dalam segala bidang. Menurut data NBS, tahun 2020 pendaptan yang siap dibelanjakan per kapita China naik 2,1 persen menjadi 32.189 yuan, sejalan dengan peningkatan PDB.


REFERENSI :

____________.(050319).Ekonomi Lesu, China Pangkas Pajak Hingga Miliaran Dolar.Jakarta:CNN Indonesia. Diakses pada hari Sabtu, 3 Juli 2021 jam 19.07 WIB. Link : https:www.cnn.indonesia.com/ekonomi/20190305110336-92-374579/ekonomi-lesu-china-pangkas-pajak-hingga-miliaran-dolar

___________. Mengapa Barang Dari China Murah?. Diakses pada hari Sabtu, 03 Juli 2021 jam 18.24 WIB. Link : https://www.simulasikredit.com/mengapa-barang-dari-china-murah/

Bimo,Edwin Shri.(180121).PDB China Tembus 100 triliun Yuan pada 2020. Beijing:KOMPAS.TV .Diakses pada hari Sabtu, 03 Juli 2021 jam 19.39 WIB. Link : https://www.kompas.tv/article/139194/pdb-china-tembus-100-triliun-yuan-pada-2020

Citradi,Tirta.(131119).Kisah China: Dulu Kumuh Kini Jadi Raksasa Ekonomi Baru.Jakarta:CNBC Indonesia. Diakses pada hari Jumat, 02 Juli 2021 jam 19.52 WIB. Link : https://www.cnbcindonesia.com/news/20191113145204-4-115001/kisah-china-dulu-kumuh-kini-jadi-raksasa-ekonomi-baru

Hu tauruk,Dina Mirayanti.(271220). Pandemi Covid-19 bikin China lebih cepat ungguli AS sebagai negara ekonomi terbesar. Diakses pada hari Senin, 28 Juni 2021 jam 10.32 WIB. Link : https://amp.kontan.co.id/news/pandemi-covid-19-bikin-china-lebih-cepat-ungguli-as-sebagai-negara-ekonomi-terbesar

Melani,Agustina.(230117).10 Merk China Paling Populer di Dunia. Jakarta:Liputan6.com. Diakses Sabtu 03 Juli 2021 jam 17.03 WIB. Link : https://www.liputan6.com/bisnis/read/2834870/10-merek-china-paling-populer-di-dunia

Nia.(030512).Nih! 10 Produk Made in China Paling Laris di Indonesia.Jakarta:detikFinance. Diakses pada hari Sabtu, 03 Juli 2021 jam 16.42 WIB . Link https://finance.detik.com/industri/d-1908038/nih-10-produk-made-in-china-paling-laris-di-indonesia

Saputra,Dany.(130421). Ekspor China Melesat, Impor Tertinggi dalam Empat TahunDiakses pada hari Selasa, 29 Juni 2021. Link : https://m.bisnis.com/amp/read/20210413/620/1380580/ekspor-china-melesat-impor-tertinggi-dalam-empat-tahun

Sebayang,Rehia.(251219).Ini Cara China Maju, Jadi Ekonomi Terbesar ke-2 Dunia:CNBC Indonesia. Diakses pada hari Senin, 28 Juni 2021 jam 09.45 WIB. Link : https://www.cnbcindonesia.com/news/20191225094237-4-125509/ini-cara-china-maju-jadi-ekonomi-terbesar-ke-2-dunia

Padmanaba, Prameswara.(240619).Sering Dikira Punya Barat, Ternyata Brand & Perusahaan Teknologi Terkenal ini Berasal dari China!. Diakses pada hari Minggu, 04 Juli 2021 jam 08.44 WIB. Link : https://www.google.com/amp/s/today.line.me/id/v2/amp/article/Z1mRnN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HIMPUNAN MAHASISWA PRODI MANAJEMEN: MANFAAT UNTUK MAHASISWA DAN PENGURUS 2024

  Himpunan Mahasiswa Prodi Manajemen (HIMAJEMEN) adalah organisasi mahasiswa yang mewadahi mahasiswa Program Studi Manajemen di Universitas ...