Minggu, 12 September 2021

[ECONOMIC FACTS] #13: ERIGO IS COMING TO NEW YORK

ERIGO IS COMING TO NEW YORK

(Strategi Pemasaran Bisnis Ekonomi Kreatif Erigo Store)



Halo Mamen! kalian pasti sudah tidak asing dengan produk fashion yang satu ini, ya, Erigo. Produk lokal karya anak bangsa yaitu Muhammad Sadad ini sukses memasarkan produknya di dalam negeridan sekarang bahkan merambah pemasarannya ke luar negeri. Bisnis ini bergerak dalam bidang fashion atau clothing line, yang awalnya berdiri pada 20 November 2010 dengan merek “Selected and Co” yang kemudian berganti menjadi Erigo dan diresmikan pada tahun 2011. Erigo mengarah kepada keperluan traveling dengan desain modern yang nyaman dan sesuai dengan target konsumennya, dan menargetkan pasar anak muda atau kaum milenial kisaran usia 15-30 tahun. Produk-produknya mencakup kaos, kemeja, jeans, jaket, topi, dan tas. 

Sejak tahun 2015 selain menjual produk secara offline, Erigo store memanfaatkan e-commerce untuk menjaring konsumennya. Dengan menggunakan media sosial seperti Instagram dan website official.Pada tahun 2015 Erigo berhasil meraup keuntungan Rp22 miliar dan di tahun 2020 Erigo berhasil mencapai 10 kali peningkatan pesanan produk. Bahkan, Erigo store sudah memiliki aplikasi sendiri yang bisa di unduh melalui Playstore. Tidak dapat dipungkiri potensi e-commerce dalam memudahkan strategi marketing memang sangat menguntungkan, seperti yang dilakukan Sadad pada tahun 2017 ia membuka official store di situs e-commerce

Saat ini, dunia maya Indonesia digegerkan dengan kontroversi berita produk Erigo store yang memajang iklannya di Billboard time square New York, Amerika Serikat. Adapun iklan pada billboard tersebut menampilkan kampanye Erigo bersama perusahaan e-commerce dengan sejumlah model selebriti tanah air yang berpose mengenakan koleksi pakaian Erigo. Tidak hanya itu, pada iklan Erigo menyelipkan pesan penting untuk menyuarakan penolakan terhadap rasialisme yang diterima warga keturunan Asia yang tinggal di Amerika Serikat dengan hastag #StopAsianHate

Metode strategi marketing yang juga sangat berpengaruh lainnya yang dilakukan Erigo store ialah dengan Celebrity endorsement. Celebrity endorsement memiliki beberapa dimensi, seperti dimensi teori Rossiter dan Percy dalam Kertamukti yaitu diukur dari karakteristik endorser dalam komunikasi yakni VisCAP model (Visibility, Credibility, Attraction, Power). Berdasarkan persepsi khalayak terhadap endorser, menurut Rossiter dan Percy menyatakan bahwa untuk mengevaluasi seorang endorser yang potensial dapat menggunakan VisCAP Model.

1. Visibility; Menurut Rossiter dan Percy yang dikembangkan dalam Kertamukti menyatakan bahwa celebrity endorser dapat dikatakan popular dengan menentukan seberapa banyak penggemar yang dimiliki oleh seorang celebrity endorser tersebut. Maka dapat dinilai sejauh mana popularitas seorang selebriti. 
2. Credibility; Kredibilitas merupakan alasan utama untuk menentukan selebriti sebagai alat pendukung dalam periklanan. Dapat dipercaya, memiliki keahlian, memiliki wawasan tertentu, dan kehandalan merek akan menjadi selebriti yang mampu meyakinkan khalayak dalam memutuskan dan mengambil suatu tindakan.
3. Attraction; Daya tarik dapat mempengaruhi penerimaan pesan. Bukti empiris menunjukan bahwa alat pendukung yang menarik akan lebih efektif jika citra pendukung sesuai dengan sifat produk yang didukung. Alat pendukung secara fisik yang menarik akan menghasilkan evaluasi produk dan iklan yang lebih menyenangkan daripada iklan yang menggunakan komunikator yang kurang menarik.
4. Power; Power adalah sejauh mana kemampuan selebriti dapat membujuk para konsumen dengan mempertimbangkan produk yang sedang diiklankan untuk dikonsumsi oleh konsumennya. Unsur terakhir dalam model VisCAP ini menginformasikan bahwa seorang selebriti harus memiliki kekuatan untuk memerintahkan khalayak agar membeli produk yang diiklankan. 

 

Seperti yang dilakukan Erigo store yang berkerjasama dengan celebrity endoser yakni Arief Muhammad menghasilkan jawaban bahwa celebrity endorser di Instagram berpengaruh terhadap brand image Erigo store.

“Bangga!!! Bisa melihat produk ekonomi kreatif Indonesia mendunia. Gak tanggung-tanggung pasang iklannya di time square sebuah area di kota New York yang menjadi pusat pariwisata & ekonomi kreatif” begitulah kutipan Twitter Kemenparekraf yakni bapak Sandiaga Uno.

Tentu suatu kebanggaan bagi Indonesia atas keberhasilan Sadad membawa produk ciptaanya merambah kancah Internasional. Selain itu, kini Sadad menuai banyak pujian dan ucapan selamat dari warganet, selebriti, influencer, dan berbagai kalangan lainnya. Hal ini juga menjadi motivasi dan inspirasi bagi anak-anak muda dan perusahaan ekonomi kreatif lainnya untuk mengejar impiannya.

Referensi :

Erigostore. (2019). Erigo Clothing line.

Kertamukti, R. (2015). Strategi Dalam Periklanan. Jakarta: PT. Raka Grafindo Persada. 

Shimp, A. T. (2003). Promosi dan Periklanan. Aspek Tambahan Komunikasi Pemasaran Terpadu.Jakarta: Erlangga.

Thasandra, Nabilla. Keren, Iklan Brand Lokal Erigo Tampil di Times Square New YorkdDiakses pada Sabtu, 27 Maret 2021 jam 10:22 WIB https://amp.kompas.com/lifestyle/read/2021/03/27/102225820/keren-iklan-brand-lokal-erigo-tampil-di-times-square-new-york

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HIMPUNAN MAHASISWA PRODI MANAJEMEN: MANFAAT UNTUK MAHASISWA DAN PENGURUS 2024

  Himpunan Mahasiswa Prodi Manajemen (HIMAJEMEN) adalah organisasi mahasiswa yang mewadahi mahasiswa Program Studi Manajemen di Universitas ...