Perkembangan era saat ini yang sudah masuk pada zaman 4.0 mengharuskan pergerakan perubahan beserta inovasi menjadi cepat, tidak termasuk inovasi dalam bisnis perbankan. Disepanjang tahun 2021, industri keuangan di Indonesia khususnya perbankan di hangatkan dengan perbincangan kehadiran Neobank di Indonesia. Lalu apakah Neobank itu?Bagaimana dampak kehadirannya di Indonesia ? Dan apa perbedaan Neobank dengan Bank Digital?
Neobank adalah sebuah inovasi dalam teknologi keuangan yang menawarkan layanan perbankan digital tanpa cabang. Neobank tidak memiliki bentuk fisik sebagaimana layanan bank pada umumnya. Namun, Neobank hadir sepenuhnya secara online. Neobank menggunakan sebuah aplikasi yang diunduh oleh penggunanya melalui smartphone dan penggunanya tidak memerlukan tanda tangan dokumen fisik apapun, semua dokumen berbentuk digital dan sudah pasti keamanannya sama seperti bank konvensional pada umumnya. Tentu, ini adalah sebuah konsep yang sangat dibutuhkan di era yang semua serba digital dan praktis tentunya.
Kemununculan Neobank alias bank digital yang siap menyaingi bisnis dan pasar perusahaan keuangan berbasis teknologi (fintech). Neobank menawarkan berbagai layanan keuangan bank, mulai dari pembayaran hingga pinjam meminjam. Namun serba digital tanpa harus ke kantor cabang. Proses dan layanannya dilakukan secara digital yang cepat, mudah, dan praktis seperti keunggulan fintech dari bank tradisional. Selain itu, Neobank sangat bisa menyaingi fintechkarena unggul dalam hal penghimpunan dana. Sementara, hal ini tidak dimiliki fintech. Neobank sangat berpotensi menjadi besar karena sistem dasarnya berupa bank yang bisnisnya sudah lazim di masyarkat.Namun, tantangannya yaitu modal atau investasi untuk pengembangan sistem. Tantangan lain tentunya ada di regulasi, baik yang berasal dari Bank Indonesia (BI) dalam hal pembayaran maupun Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait pinjam meminjam. Lagi-lagi, ini menjadi pekerjaan rumah bagi otoritas untuk memetakan kebutuhan aturan bagi kehadiran Neobank ke depan. Namun, setelah mengantongi izin dari OJK pada bulan September 2021 aplikasi Neobank mendapatkan lebih dari 10 juta total unduhan di Google Play Store dan App Store dan tertinggi di kategori bank digital sampai akhir Oktober 2021. Aplikasi Neobank diharapkan dapat memberikan layanan perbankan yang seru dan mudah kepada nasabah, dan pada akhirnya memberikan kontribusi untuk inklusi keuangan di Indonesia. Minat masyarakat untuk mengunduh aplikasi Neobank semakin meningkat seiring dengan semakin mudahnya proses pembukaan rekening digital. Aplikasi Neobank tercatat berada di posisi puncak Top Charts di Google Play Store untuk free apps di semua kategori dan top charts untuk kategori finance di App Store pada Jumat (8/10/2021).
Disamping kemudahan dalam mengoperasionalkan yang seluruhnya berbasis online sehingga semua fasilitas bank ada didalam genggaman dan praktis. Neobank juga menawarkan keuntungan-keuntungan yang lain dibandingkan dengan Bank, yaitu berupa suku bunga yang lebih tinggi, dan biaya layanan yang rendah. Dikarenakan, operasional yang sepenuhnya online dan tidak adanya cabang serta Neobank tidak memerlukan karyawan untuk menjalankan cabang. Sehingga, biaya operasional bank dan admin menjadi lebih kecil. Selain itu, penggunaan teknologi yang canggih dan juga kenyamanan dalam tampilan aplikasi membuat Neobank mempunyai addedvalue-nya tersendiri bagi nasabahnya, dan hal ini menjadi keuntungan yang besar bagi Neobank. Meskipun Neobank seratus persen online. Tetapi, dari segi keamanan, Neobank sama seperti bank konvensional bahkan lebih aman dari bank konvensional maupun finetech.
Banyak pengalaman buruk yang dialami oleh nasabah-nasabah bank konvensional terkait keamanan nasabah, baik itu data maupun dana, apalagi tidak satu dua kali dana nasabah yang digelapkan oleh karyawan atau internal bank konvensional sendiri. Sehingga membuat kepercayaan nasabah terkait keamanan bank konvensional menjadi menurun dan kalah dengan keamanan dari Neobank.
Lalu apa perbedaan Neobank dengan Bank Digital ? Walaupun secara deskripsi Neobank dengan bank digital memiliki pengertian yang hampir sama. Tetapi, terdapat perbedaan yang cukup mencolok antara Neobank dengan Bank Digital. Bank Digital adalah layanan keuangan digital atau online yang pada prinsipnya, sistem pada bank digital mengikut pada induk dari bank digital itu sendiri, dan induknya adalah bank konvensional, atau dikatakan bahwa bank digital adalah entitas dari bank konvensional. Seperti Jenius yang merupakan entitas dari Bank BTPN, Digibank entitas dari Bank DBS dll. Sedangkan Neobank merupakan bank digital yang berdiri sendiri, atau bukan bagian dari entitas bank tradisional yang sudah ada. Neobank bukan bagian program dari bank tradisional, Neobank ada sendiri dan bergerak sendiri
SUMBER
Anju, Mahendra. (200921). Apa Itu Neobank?Ini Perbedaannya dengan Bank Digital.Di akses pada Jumat,22 Oktober 2021 Jam 17.00 WIB Link : https://duniafintech.com/apa-itu-neobank/
CNN Indonesia. (171120). Neobank,Masa Depan Bank untuk Saingi Fintech di RI.Di akses pada Jumat,22 Oktober 2021 Jam 13.42 WIB Link: https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20201117184400-78-570999/neo-bank-masa-depan-bank-untuk-saingi-fintech-di-ri
Rosari, Skolastika C.. Ramai Dibicarakam,Apa itu Neobank?.Di akses pada Kamis,21 Oktober 2021 Jam 08.47 WIBLink: https://koinworks.com/blog/ramai-dibicarakan-apa-itu-neobank/
Walpajri, Maizal. (130921). Dapat izin dari OJK,Bank Neo Commerce (BBYB) bisa membuka rekening online. Di akses pada Jumat,22 Oktober 2021 Jam13.47 WIB Link: https://amp.kontan.co.id/news/dapat-izin-dari-ojk-bank-neo-commerce-bbyb-bisa-membuka-rekening-online
Tidak ada komentar:
Posting Komentar