Passive Income, Apakah Passive Income Itu Dan Bagaimana Cara Melakukannya?
Passive income adalah suatu istilah yang sudah sering didengar oleh banyak orang seperti mahasiswa, ibu rumah tangga, bahkan orang yang mempunyai pendapatan aktifpun tahu tentang istilah passive income itu. Banyak dari mereka yang mulai membangun passive income beriringan dengan meleknya literasi keuangan mereka. Jadi, apasih sebenarnya passive income itu?
Dilansir JAKARTA, KOMPAS.com – Passive income adalah salah satu istilah yang sudah tidak asing lagi bagi kalangan investor, termasuk kaum milenial. Bahkan, banyak anak muda sekarang yang sedang berjuang membangun passive income untuk menghasilkan uang. Secara sederhana, passive income artinya pendapatan atau penghasilan pasif. Ada juga yang mengartikan passive income adalah penghasilan sampingan. Passive income artinya penghasilan (uang) yang diperoleh seseorang dengan melakukan aktivitas yang sangat minim. Passive income adalah cara yang baik untuk membantu seseorang menghasilkan uang tanpa harus banyak aktif. Apalagi pada masa pandemi Covid-19 seperti saat ini. Membangun passive income artinya berusaha agar uang atau aset yang dimiliki bekerja untuk kita dan menghasilkan uang.
Passive income merupakan bentuk penghasilan pasif artinya pendapatan yang dapat diperoleh seseorang atas kegiatan ekonomi yang dilakukannya tanpa perlu berperan aktif dalam kegiatan ekonomi tersebut. Pendapatan pasif adalah pendapatan yang bisa dihasilkan seseorang bahkan ketika saat orang tersebut tertidur. Contoh sederhanananya adalah ketika anda memiliki sebidang tanah lalu tanah tersebut didirikan bangunan berupa kos-kosan atau bangunan lain untuk disewakan anda akan mendapatkan penghasilan atas penyewaan bangunan atau kos-kosan tersebut.
Mungkin anda pernah mendengar tentang istilah, “Uang bekerja untuk kita.” Istilah tersebut sangat berhubungan kuat dengan istilah pendapatan pasif atau passive income, berbeda sekali dengan istilah active income atau pendapatan aktif, dalam istilah active income justru kitalah yang bekerja untuk uang sehingga memerlukan pengorbanan besar atau mengeluarkan aktifitas tinggi bahkan sangat tinggi untuk mendapatkan active income atau pendapatan aktif tersebut.
Anda bisa memulai passive income kapan saja dan dimana saja salah satunya jika anda memiliki modal yang cukup besar atau bahkan yang sangat besar anda bisa memulai investasi saham, membeli sebidang tanah dan didirikan bangunan untuk kos-kosan lalu kemudian menyewakannya. Namun bagaimana jika anda hanya memiliki modal yang minim, anda bisa memulainya dengan membuka jasa promosi produk dan lain sebagainya melalui media sosial seperti jasa endorsmen. Dan hal lainnya yang anda bisa lakukan untuk mendapatkan passive income adalah seperti membuat blog, membuka jasa pembuatan desain di market place, bisnis dropship atau reseller dan lain sebagainya.
Jadi dapat disimpulkan bahwasannya passive income itu merupakan aktivitas minimal yang dilakukan oleh seseorang untuk mendapatkan penghasilan atau pendapatan. Passive income dalam hal ini uanglah yang nantinya yang akan bekerja untuk kita bukan kita yang bekerja untuk uang.
Referensi:
Blog.amarta.com. 2021. Pengertian Passive Income dan Contohnya. Diakses pada 8 Mei 2022 pukul 23.20 melalui https://blog.amartha.com/pengertian-passive- income-dan-contohnya/
Money.kompas.com. 2021. Apa Itu Passive Income: Pengertian, Jenis dan Bagaimana Mendapatkannya. Diakses pada 8 Mei 2022 pukul 00.49 melalui https://money.kompas.com/read/2021/12/02/090655026/apa-itu-passive-income-pengertian-jenis-dan-caranya-mendapatkannya
Accurate.id. 2021. Apa Itu Passive Income: Pengertian, Jenis dan Bagaimana Mendapatkannya. Diakses pada 8 Mei 2022 pukul 01.30 melalui https://accurate.id/ekonomi-keuangan/passive-income/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar