Selasa, 31 Agustus 2021

Pelaksanaan Program Karya tulis: Himajemen Berargumen #OPINI RAKYAT RESAH DENGAN PPKM YANG TERUS BERANGSUR

Indonesia sudah melewati batas lonjakan kasus Covid-19 mengakibatkan seluruh masyarakat Indonesia harus mengikuti peraturan yang dibuat pemerintah yaitu, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Sebagian pihak menilai PPKM tidak efektif dalam menekan laju kasus Covid-19. Pihak yang setuju memandang hanya PPKM salah satu cara jitu untuk mendisiplinkan ketertiban masyarakat terhadap protokol kesehatan, dan diujungnya mengurangi tingginya paparan kasus. Semua pekerjaan dan kegiatan harus di realisasikan dari rumah saja,pandemi ini mengakibatkan sektor perkonomian dan kesehatan menjadi tidak seimbang.

Adanya perpanjangan PKKM yang dilakukan saat ini mempunyai dampak khususnya bagi masyarakat menengah kebawah yang semakin kesulitan menjalani kehidupan sehari-hari, baik dalam hal ekonomi maupun askes jalan yang ditutup akibat PPKM ini mengakibat sebagian masyarakat terhambat melakukan aktifitasnya. Kebijakan yang dibuat pemerintah ini sangat berdampak buruk bagi kegiatan sehari-hari yang tentu saja membuat masyarakan semakin resah dengan adanya kebijakan ini.

Minggu, 29 Agustus 2021

[ECONOMIC FACTS] #12: BAHAS UTANG NEGARA INDONESIA

BAHAS UTANG NEGARA INDONESIA




Hallo Mamen! Kalo Mamen masih ingat, nih. Himajemen pernah ngadain question box di instagram story akun Himajemen. Nah, salah satu saran yang diberikan oleh Mamen adalah Himajemen agar mengulas mengenai utang Indonesia yang katanya hampir mencapai setegah dari PDB negara (per bulan Juni 2021). Karena itu, penulis akan membahas topik tersebut, serta topik ini adalah materi terakhir yang akan Himajemen bahas berdasarkan dari request box. Kami mengucapkan terima kasih banyak kepada Mamen yang telah memberikan ide dan sarannyajuga mohon maaf kepada Mamen yang telah memberikan usulan topik, namun topik permintaannya belum sempat kami bahas. Walaupun begitu, kami harap Mamen-Mamen tetap antusias tinggi membaca ulasan-ulasan kami di Economic Facts.

Ya, kembali fokus ke topik yang akan penulis bahas, yaitu mengenai utang negara Indonesia. Pada dasarnya, suatu negara di dunia pasti memerlukan bantuan dari negara lainnya atau suatu pihak untuk membantu keberlangsungan kegiatan negara, baik itu bantuan dari segi pertahanan, politik, maupun ekonomi.Pada bidang ekonomi, seringkali suatu negara melakukan peminjaman uang atau utang kepada negara lainnya dengan beberapa alasan dan pertimbangan. 

Pada pemerintahan Joko Widodo tentu banyak sekali pendapat dan perdebatan yang terjadi di masyarakat, baik itu persoalan mengenai keberhasilan pemerintah dalam melakukan pembangunan-pembangunan infrastruktur, hingga perbincangan mengenai besarnya utang negara pada pemerintahan Joko Widodo dikarenakan banyaknya pembangunan tersebut, juga untuk menangani situasi pandemi Covid 19. Sebelum membahas rincian utang negara Indonesia, penulis akan sedikit membahas mengenai dari teori utang terlebih dahulu.

Utang adalah kewajiban yang harus dibayar oleh peminjam kepada pihak kreditur suatu saat di masa yang akan datang. Sedangkan, utang negara atau sovereign debt adalah surat utang yang dikeluarkan oleh pemerintahan nasional. Pinjaman tersebutharus dibayar oleh suatu negara peminjam kepada pihak yang memberikan pinjaman, seperti ; utang luar negeriutang dalam negeri, atau lembaga keuangan internasional.

Utang luar negeri adalah setiap penerimaan negara baik dalam bentuk devisa dan/atau devisa yang dirupiahkan, rupiah, maupun dalam bentuk barang dan/atau jasa yang diperoleh dari pemberi pinjaman luar negeri yang harus dibayar kembali dengan persyaratan tertentu.

Pinjaman luar negeri adalah pinjaman yang dilakukan oleh Pemerintahan yang diperoleh dari lender dalam negeri, seperti BUMN dan Pemerintahan Daerah, pinjaman tersebut harus dibayar dengan persyaratan tertentu, sesusai dengan masa berlakunya.

Lembaga keuangan internasional adalah lembaga keuangan yang telah ditetapkan oleh lebih dari satu negara, dan merupakan subyek hukum internasional. Lembaga keuangan internasional ini didirikan untuk menangani masalah-masalah keuangan yang bersifat global, baik bantuan pinjaman atau bantuan lainnya. Lembaga keuangan dalam dunia keuangan bertindak selaku lembaga yang menyediakan jasa keuangan bagi nasabahnya. Banyak lembaga keuangan internasional yang menangani keuangan atau perekonomian suatu negara, salah satunya Indonesia yang mendapatkan peranan sangat besar bagi perekonomian negara dari lembaga keuangan internsional, seperti ADB (Asian Development Bank), IMF (International Monetary Fund), IDB (International Development Bank).

Jenis utang lainnya yaitu Surat Berharga Negara yang dapat berupa Surat Utang Negara (SUN) dan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). SUN atau obligasi pemerintah adalah surat berharga yang berupa surat pengakuan utang dalam mata uang Ruoiah maupun valuta asing yang dijamin pembayaran bunga dan pokoknya oleh Negara Republik Indonesia, sesuai dengan masa berlakunya. Sementara, SBSN atau Sukuk Negara adalah Surat Berharga Negara yang diterbitkan berdasarkan prinsip syariah, sebagai bukti atas bagian penyertaan terhadap aset SBSN, baik dalam mata uang rupiah maupun mata uang asing.

Tapi, kenapa negara harus berutang? Bukankah negara bisa mencetak uang saja agar belanja negara atau kebutuhan negara dapat terpenuhi tanpa meminjam/berutang? Jadi, ada tiga pilihan anggaran yang dapat pemerintah dalam suatu negara jalankan, yaitu surplus, imbang dan defisit. Surplus adalah  suatu kondisi tingkat pendapatan atau pemasukan yang diterima oleh suatu negara melebihi pengeluaran atau belanja negara. Sedangkan, defisit adalah suatu kondisi tingkat pendapatan atau pemasukan negara lebih kecil dari pengeluaran, atau belanja negara melebihi penerimaan uang oleh suatu negara. Ketika negara mengalami defisit, yaitu pendapatan yang diperoleh negara tidak mencukupi kebutuhan, maka salah satu pilihan atau solusinya yaitu berutang.

Dilansir dari Kompos.com yang dikutip dari website resmi Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementrian Keuangan negara Indonesia bahwa “Besarnya belanja Pemerintah ini untuk memberikan stimulus bagi perekonomian, dan masih belum dapat terpenuhi seluruhnya dari penerimaan negara (Perpajakan, Bea Cukai, PNBP, dan Hibah). Konsekuensi dari selisih kurang antara pendapatan dan belanja negara adalah defisit APBN”.

Menurut Kementrian Keuangan menyampaikan beberapa hal yang menjadi alasan Indonesia berutang. Pertama, untuk menghindari opportunity loss. “Adanya kebutuhan belanja yang tidak bisa ditunda, misalnya penyediaan fasilitas kesehatan dan ketahanan pangan. Penundaan pembiayaan justru akan mengakibatkan biaya/kerugian yang lebih besar di masa mendatang”. Kedua, untuk memberikan warisan aset. “Legacy yang baik muncul ketika utang digunkan untuk membiayai hal-hal yang produktif dan memberikan manfaat bagi generasi mendatang, misalnya belanja infrastruktur dan pendidikan”. Ketiga, untuk menjaga pertumbuhan ekonomi. Kementrian Keuangan menjelaskan bahwa hasil dari pembangunan infranstruktur yang sekarang sedang dilakukan akan dapat dirasakan dan dinikmati setelah bangunan itu jadi. Diharapkan infrastruktur yang dibangun akan dapat menggerakan ekonomi, menciptakan pemerataan dan dapat mengentaskan kemiskinan. Contoh, infrastruktur yang dibangun dari hasil utang negara yaitu MRT Jakarta, Waduk Jati Gede, dan sejumlah proyek jalur kereta api. Keempat, untuk mengembangkan pasar keuangan. “Kegiatan operasi moneter dan Bank Indonesia juga turut didukung melalui penerbitan instrumen utang Pemerintah”.

Lalu, apa yang dimaksud dengan utang terhadap PDB? Jadi, utang terhadap PDB adalah ratio yang digunakan untuk mengukur kemampuan suatu negara untuk membayar utangnya. Hal tersebut dapat dihutung dengan membagi total utang publik terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) suatu negara. Ketika suatu negara gagal membayar utang, hal tersebut dapat menimbulkan kerancuan dalam keuangan negara hingga ke skala besaar. Semakin tinggi rasio utang terhadap PDB, maka biasanya negara tersebut memiliki resiko tinggi pula terhadap gagal bayar utangnya. Ketika hal tersebut terjadi, pemerintah akan cenderung meningkatkan pinjaman untuk meningkatkan pertumbuhan dan permintaan. Sebuah studi oleh Bank Dunia menemukan, negara dengan rasio utang terhadap PDB melebihi 77% dalam periode lama akan mengalami perlambatan pertumbuhan ekonomi yang signifikan. Setiap 1% utang diatas tingkat tersebut dapat merugikan 1,7% pertumbuhan ekonomi negaranya. Di negara berkembang, setiap 1% tambahan utang atau lebih dari 64% maka pertumbuhannya melambat 2%.

Seperti halnya negara Jepang yang pernah mengalami rasio utang tertinggi secara global. Awal mula dari peristiwa pecahnya pasar saham properti tahun 1991. Pemerintah Jepang terpaksa mengeluarkan uang yang sangat besar untuk mencegah kebangkrutan massal sektor perbankan dan asuransi. Utang negara Jepang bernilai 100% lebih dari PDB pada akhir 1990. Kemudian, angka tersebut menjadi 200% pada 2010, dan terus meningkat menjadi 237% pada tahun 2018. Dengan keadaan sekarang yang banyak negara perekonomiannya melemah dikarenakan situasi pandemi Covid 19, banyak analisis yang memperkirakan rasio utang Jepang semakin tinggi dari raso utang sebelumnya. Namun, meskipun rasio utang negara Jepang sangat tinggi, analisis menempatkan bahwa risiko negara gagal bayar sangat rendah. Karena, sebagian besar obligasi pemerintah Jepang dipegang oleh warga negaranya, dan menghasilkan tingkat bunga yang sangat rendah. Sehingga, para analisis percaya negara Jepang dapat bertahan walaupun rsio utangnya sangat tinggi.

Jika melihat dari ide Mamen yang diberikan, penulis beranggapan Mamen ingin penulis membahas utang negarabulan Mei-Juni 2021, disesuaikan dengan diadakannya request boxs pada bulan Juli (satu bulan setelahnya).

Berdasarkan APBN yang dipublikasikan oleh Kementrian Keuangan di website resimnya, Per Juni 2021 utang pemerintah Indonesia adalah sebesar Rp6.554,56 triliun, atau nilai tersebut setara dengan 41,35 persen dari Produk Domestik Bruto negara. Angka tersebut mengalami kenaikan sebesar Rp136,41 triliun. Artinya pada bulan Mei 2021 utang negara sebesar Rp6.418,15 triliun setara dengan 40,49 persen dari nilai Produk Domestik Bruto negara. Naiknya nilai utang negara Indonesia, dikarenakan oleh faktor kondisi ekonomi Indonesia yang masih berada dalam fase pemulihan, menurut Kemenkeu.

Dilansir dari APBN KITA untuk bulan Mei 2021. Bahwa,penerimaan pajak negara Indonesia mencapai Rp558,89 triliun, tumbuh 6,20 persen dari realisasi pada periode yang sama tahun 2020 sebesar Rp526,26 triliun. Penerimaan Negara Bukan Pajak sebesar Rp167,57 triliun, tumbuh 22,36 persen dari periode yang sama tahun 2020 yaitu Rp136,95 triliun. Belanja Pemerintah Pusat sebesar Rp647,42 triliun, tumbuh 20,53 persen dibandingkan realisasi pada periode yang sama tahun 2020 yaitu mencapai Rp537,34 triliun. Sedangkan, untuk Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) sebesar Rp298,03 triliun, terkontruksi 2,80% dari realisasi pada periode yang sama tahun 2020 yaitu Rp306,60 triliun.

Komposisi utang Pemerintah per akhir Mei 2021 berada di angka Rp6.418,15 triliun dengan rasio utang pemerintah terhadap PDB sebesar 40,49 persen. Pinjaman 13,06% dengan rincian dalam negeri Rp12,32 triliun dan pinjaman luar negeri Rp825,81 triliun. Sedangkan 86,94% Surat Berharga Negara dengan rincian Rp4.353,56 triliun Domestik dan Valas sebesar Rp1.226,45 triliun. Secara nominal, utang Pemerintah Pusat mengalami peningkatan dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, namun utang pada bulan Mei 2021 menurun dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang mencapai Rp6.527,29 triliun.

Dilansir dari akun instagram @wartaekomomi pada postingan 28 Juni 2021, ada beberapa negara yang menjadi pemasok utang bagi negara Indonesia, antara lain, Singapura yang menjadi pemasok pinjaman terbesar yaitu sebesar US$68,02 miliar, diikuti oleh Amerika Serikat US$30,82 miliar, Jepang US$28,15 miliar, China US$ 21,45 miliar, Hong Kong US$13,24 miliar, Negara Asia lainnya US$10,39 miliar, Korea Selatan US$6,48 miliar, Negara-negara sindikasi US$5,85 miliar, Belanda US$5,74 miliar, Jerman US$5,57 miliar, Negara Amerika lainnya US$4,7 miliar, Perancis US$4,11 miliar, Inggris US$3,89 miliar, Negara Eropa lainnya US$3,05 miliar, Australia US$2,34 miliar, Swiss US$2,21 miliar, Afrika US$775 juta, Austria US$497 juta, Spanyol US$279 juta, Belgia US$70 juta, dan Oceania US$32 juta.

Dikutip dari APBN KITA “Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah hingga akhir Juni 2021 terus menunjukkan tren positif seiring pemulihan ekonomi dan telah mencapai Rp886,89 triliun atau 50,86 persen dari target pada APBN 2021. Capaian tersebut lebih tinggi Rp74,30 triliun dibandiingkan realisasi pada periode yang sama tahunlalu atau tumbuh 9,14 persen”.

Pembiayaan utang pada Juni 2021 dikelola dengan prudent, fleksibel, serta terukur dan mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional. Realisasi pembiayaan utang Juni 2021 adalah sebesar Rp443.034,6 miliar setara dengan Rp443,04 triliun atau 37,6 persen, yang terdiri dari realisasi SBN (Neto) sebesar Rp463,98 triliun dan realisasi pinjaman (Neto) sebesar negatif Rp20,95 triliun. Dengan rincian: Rp463.983,4 adalah surat berharga, (Rp289,9 miliar) pinjaman dalam negeri (Neto), (Rp20.656,9 miliar) pinjaman luar negeri (neto).

Komposisi utang pemerintah tetap terjaga sesuai dengan koridor yang berlaku dengan dukungan dan sinergis berbagai otoritas. Utang pemerintah Indonesia pada Juni 2021 berada di angka Rp6.554,56 triliun dengan rasio utang pemerintah terhadap PDB sebesar 41,35%. Dengan rincian pinjaman Rp842,76 triliun, yaitu pinjaman dalam negeri sebesar Rp12,52 triliun, sedangkan Rp830,24 pinjaman luar negeri. Selain itu, ada surat berharga sebesar Rp5.711,79 triliun yaitu Domestik berada di angka Rp4.430,87 triliun dan Valas Rp1.280,92 triliun 

Bagaimana dengan negara lain? Sama halnya dengan Indonesia yang mengalami kenaikan utang, peningkatan utang pemerintah juga banyak dialami oleh negara-negara lain di dunia. Hal tersebut disebabkan karena banyaknya kebutuhan belanja yang diperlukan oleh berbagai negara terutama untuk memberikan stimulasi pemulihan ekonomi dan penyediaan program vaksinasi gratis.

Dilansir dari katadata.co.id pada awal 2019 World Economic Forum sempat menuliskan peringkat rasio utang negara-negara di dunia, seperti, Jepang dengan rasio terhadap PDB 237,6%, Yunani 181,8%, Lebanon 146,8%, Italia 131,8%, Portugal 125,7%, Sudan 121,6%, Singapura 111,1% Amerika Serikat 105,2%, Belgia 103,4%, dan diposisi ke 10 Mesir dengan 103%. Sedangkan rasio utang paling rendah adalah Makau 0%, Hongkong 0,1%, Brunei Darussalam 2,8%, Afghanistan 7%, Estonia 9%, Biotswana 14%, Rusia 15,5%, Arab Saudi 17,2%, Republik Demokratik Kongo 18,1%, dan Paraguai 19,5%

SUMBER :

_________Sie Infokum – Ditama Binbangkum. Utang Luar Negeri

_________.2019.Rasio Utang terhadap PDB.Cerdasco.comDiakses pada Jumat, 27 Agustus 2021 jam 14.18 WIB https://www.google.com/amp/s/cerdasco.com/rasio-utang-terhadap-pdb/

APBN KitaDiakses pada hari Jumat, 27 Agustus 2021 jam 13.47 WIB https://www.kemenkeu.go.id/apbnkita

Accurate. Utang Negara: Pengertian, Jenis, dan Kenapa Negara Harus Berutang. Diakses pada hari Minggu, 22 Agustus 2021 jam 17.05 https://accurate.id/ekonomi-keuangan/utang-negara/

Anwar, Muhammad Choirul.2021.Mengapa Negara Harus Berutang?.Jakarta:Kompas.com. Diakses pada hari Kamis, 26 Agustus 2021 jam 17.16 WIB https://www.google.com/amp/s/amp.kompas.com/money/read/2021/06/26/183546026/mengapa-negara-harus-berutang

DJPRR.Pahami Utang Negara. Diakses pada Jumat, 27 Agustus 2021 jam 14.30 WIB https://www.djppr.kemenkeu.go.id/pahamiutang/index.php

Khurin.2020.Surplus vs Defisit Bagi Perekonomian.Jakarta. Diakses pada hari  Minggu, 22 Agustus 2021 jam 16.58 WIB https://konsultanku.co.id/blog/surplus-vs-defisit-bagi-perekonomian

Ratnaningrum, Hera, dkk.2018.Perbandingan Utang Luar Negeri Indonesia Secara Nasional Dengan Negara-Negara Asiatenggara Lainnya. Palembang

Tobing, Sorta.2021.Utang RI Naik, Negara Mana dengan Rasio Utang Tertinggi Dunia?katadata.co.id Diakses pada hari Minggu, 22 Agustus 2021 jam 17.44 WIB https://www.google.com/amp/s/katadata.co.id/amp/sortatobing/finansial/608a85649a981/utang-ri-naik-negara-mana-dengan-rasio-utang-tertinggi-dunia

 

Minggu, 15 Agustus 2021

[Economic Facts] #11: BTS MEAL: KOLABORASI MC DONALD'S DAN BTS. BERAPA KEUNTUNGANNYA?


Beberapa bulan lalu, media sosial dihebohkan dengan antrian pajang para ojol di berbagai gerai restoran cepat saji Mc Donald’s. Hal itu menyebabkan kerumunan dan terpaksa dibubarkan oleh petugas, hingga beberapa gerai sampai di tutup. Ya, bagaimana tidak. BTS yang merupakan boy band asal Korea Selatan sekarang sedang populer serta memiliki penggemar diseluruh dunia, pasti banyak Army yang minat membeli paket makanan hasil kolaborasi BTS dengan McD. Mamen, di unggahan ini, penulis akan sedikit mengulas mengenai kolaborasi Mc Donald’s dan BTS yang dinamai BTS Meal. Sebelum itu, secara singkat penulis bahas mengenai Mc Donald’s terlebih dahulu.

Mc Donald’s adalah restoran yang menyediakan makanan cepat saji terbesar di dunia. McDonald's pertama kali didirikan oleh Richard dan Maurice Mc Donald pada 15 Mei 1940 di San Bernardio, California. Kemudian, pada 15 April 1955 Ray Krock membeli lisensi perusahaan tersebut dan sekarang berhasil menjadi perusahaan waralaba sukses. Mc Donald’s menjadi restoran cepat saji favorit masyarakat Indonesia. Seperti yang dilansir oleh @wartaekonomi, salah satu sumber yaitu YouGov menyusun indeks merek cepat saji terbaik di Indonesia yang dinilai berdasarkan beberapa indikator, seperti atas impresi, kualitas, nilai (value for money), kepuasan, rekomendasi, dan reputasi. Hasilnya Mc Donald’s berada di urutan kedua dengan nilai 30,6% dibawah KFC sebesar 37,3%, sementara beberapa merek dibawah McD yaitu Pizza Hut 28,6%, J.C.O 17,5%, Burger King 16,8%, Starbucks 16,4%, Hokben 16%, Richeese 13,4%, Chatime 13,2%, dan diposisi ke sepuluh yaitu Breadtalk 12,9%.

Perusahaan waralaba Mc Donald’s tersebutpun berhasil masuk ke Indonesia yang pertama kali mengadakan pembukaan tanggal 23 Februari 1991 di Sarinah Thamrin, Jakarta. Hal tersebut menjadikan Indonesia sebagai negara ke-70 setelah Mc Donald’sberhasil membuka gerai nya dibeberapa negara lain. Awalnya,pemegang hak waralaba Mc Donald’s  di Indonesia adalah PT Bina Nusa Rama milik Bambang Rachmadi. Selanjutnya, pada tanggal 3 Juni 2009, hak waralaba Mc Donald’s di Indonesia diambil oleh PT Rekso Nasional Food, yang merupakan anak perusahaan dari Rekso Grup. Adapun menu makanan yang ditawarkan oleh perusahaan ini, antara lain seperti hamburger, ayam, kentang goreng, minuman, milkshake, salad, dan lainnya, serta membuat paket makanan inovasi lainnya yang dikeluarkan oleh restoran ini seiring berjalannya waktu. Seperti halnya pada bulan Juni, Mc Donald’s menjadi bahan perbincangan warganet Indonesia karena mengeluarkan paket makanan “BTS Meal”.

BTS Meal adalah menu paket makanan cepat saji hasil kolaborasi antara McDonald’s dengan boy band asal Korea Selatan yaitu BTS. Paket menu BTS Meal dijual dengan harga 40.909 rupiah dengan ukuran medium, dan 77.273 rupiah dengan ukuran dua kali medium. Paket kemasan yang dirancang dengan warna ungu ini berisikan sembilan potong chiken McNUgget, french fries ukuran medium, cola medium serta cajun dan chili sauce, yang dapat dipesan di gerai McDonald’s seluruh Indonesia. Sebelumnya juga, paket makanan BTS Meal ini telah dijual di puluhan negara dunia sejak Mei 2020. Selain paket isi makanan, Kolaborasi Mc Donald’s dan BTS mengeluarkan koleksi merchendise khusus BTS x McD yang dapat dipesan melalui Weverse Shop Indonesia. Beberapa jenis merchendise yang diperjualkan seperti hoodie, sandal, airpodcaset-shirt, tas mini, hingga gantungan kunci dan pen set. Semua produk tersebut didesain dengan perpaduan logo BTS dan McD. BTS Meal berhasil diluncurkan pertama kali di Indonesia pada Rabu, 11 Juni 2021. Para pelanggan khususnya para Army (sebutan fans BTS) hanya bisa memesannya melalui aplikasi layanan online, seperti : McDelivery, GrabFood, GoFood, dan ShoppeFood. Pelanggan tidak bisa membeli dan makan langsung di tempat atau dibawa pulang. Hal itu dikhawatirkan dapat menimbulkan kerumunan antar pembeli, terlebih pada saat ini pemerintah masih menghimbau masyarakat untuk menjaga jarak sebagai salah satu kebijakan untuk mengurangi penularan pandemi Covid 19.

Namun, pembelian yang hanya dapat dipesan melalui beberapa aplikasi layanan online tersebut, malah memicu membludaknya para ojek online di beberapa gerai McDonald’s, bahkan di gerai Mc Donald’s yang ramai terdapat antrian para ojol hingga 3 jam. Sehingga, beberapa gerai McDonald’s terpaksa ditutup karena dianggap tidak taat protokol kesehatan. Hal tersebut, seharusnya sudah menjadi perhatian dan kewaspadaan pihak Mc Donald’s sebelum peluncuran BTS Meal, mengingat BTS adalah boy band yang memiliki banyak penggemar di Indonesia. Sementara itu, BTS Meal yang diperjualkan sekitar 50 negara di seluruh dunia, mendapatkan hasil yang sukses sehingga memberikan keuntungan kepada pihak Mc Donald’s dan pihak BTS nya sendiri. Dari hasil kolaborasi terebut, disebutkan oleh The Korea Times pada 10 Juni 2021, bahwa BTS diperkirakan akan menerima penghasilan sekitar 10 miliar won atau sekitar 128 miliar rupiah.

Terdapat fakta unik lainnya mengenai BTS Meal di Indonesia yang saya tahu, yaitu ada beberapa orang yang saya asumsikan adalah para Army, yang rela membeli kemasan bekas BTS Meal kepada pihak-pihak yang menjualnya. Setelah saya telusuri, benar saja bahwa di platform belanja online dan beberapa media sosial ada yang menjual kemasan BTS Meal tanpa isi makanannya.

Sebelumnya, Mc Donald’s juga telah melakukan kolaborasi dengan rapper Travis Scott pada September 2020, isi paketan dari kolaborasi tersebut yaitu sprite medium, burger quarter-pounder, serta kentang goreng dengan saus barbeque. Disebutkan bahwa, Travis Scott mendapatkan bayaran endorsement dari kolaborasi tersebut sebesar 5 juta dollar AS atau sekitar 71,25 miliar rupiah (dengan kurs 14.250 rupiah). Selain itu, Travis Scoot mendapatkan bayaran atas hasil dari penjualan merchandise berupa t-shirt hingga bantal berbentuk McNugget sebesar 15 juta dollar AS.

Dikutip dari akun instagram @wartaekonomi, Mc Donald's mendapatkan keuntungan hingga 31,8 triliun rupiah akibat dari diadakannya BTS Meal. Lebih rincinya, Mc Donald’s memperoleh keuntungan di kuartal II 2021 mencapai US$2,22 miliar atau setara dengan 32,1 triliun rupiah secara global dan berhasil memperoleh kenaikan yang signifikan dibanding kuartal sebelumnya sebesar US$1,54 miliar. Sementara itu, penjualan bersih Mc Donald’s naik 57% menjadi US$5,89 miliar atau sekitar 85 triliun rupiah, yang berhasil melampaui ekspektasi dari US$5,6 miliar atau 81,1 triliun rupiah. Hal ini disebabkan karena adanya menu paket BTS Meal yang dikeluarkan oleh Mc Donald’s yang dipercaya mendorong lebih banyak pelanggan untuk berkunjung ke restoran. Sehingga, secara global penjualan McD melonjak 40,5% dari tahun sebelumnya.

 

 

SUMBER :

________ https://mcdonalds.co.id/about

Fauzia,Mutia.(090521).Kolaborasi dengan BTS Lewat BTS Meal, McDonalds Untung Miliaran Rupiah.Jakarta: Kompas.com. Diakses pada Rabu, 04 Agustus 2021 jam 13.40 WIB. Link : https://www.google.com/amp.kompas.com/money/read/2021/06/09/162557326/kolaborasi-dengan-bts-lewat-bts-meal-mcdonalds-untung-miliaran-rupiah

Lova,Cynthia.(090621).Ini Daftar Harga BTS Meal di McDonald’s Indonesia.Jakarta:Kompas.com. Diakses pada Rabu, 04 Agustus 2021 jam 13.50 WIB. Link : https://www.kompas.com/hype/read/2021/06/09/123519466/ini-daftar-harga-bts-meal-di-mcdonald’s-indonesia

Saleh,Tahir.(100621).Heboh BTS Meal, Siapa di Balik Investor McD Indonesia?:CNBC Indonesia. Diakses pada Rabu, 04 Agustus 2021 jam 12.37 WIB. Link : https://www.cnbcindonesia.com/market/20210610095440-17-251968/heboh-bts-meal-siapa-di-balik-investor-mcd-indonesia/2

Yunus.(100621).Tak Cuma McD BTS Meal, Ada McD X BTS Merchendise, Gini Cara Dapatnya!. Diakses pada Rabu, 04 Agustus 2021 jam 15.27 WIB. Link : https://www.google.com/amp/s/cerdasbelanja.grid.id/amp/522733900/tak-cuma-mcd-bts-meal-ada-mcd-x-bts-merchendise-gini-cara-dapatnya

 

v


Minggu, 01 Agustus 2021

[ECONOMIC FACTS] #10 : PERAN E-MONEY DALAM PEREKONOMIAN INDONESIA

 


Saat ini, kita berada di kemajuan teknologi yang sangat pesat. Perkembangan ini sebagian besar telah mengubah gaya hidup kita. Seiring berjalannya waktu, gaya hidup yang tadinya bersifat tradisional menjadi modern. Pada era yang serba digital ini dalam kesehariannya kita tidak terlepas dari penggunaan telepon pintar atau smartphone. Segala kegiatan dilakukan melalui smartphone mulai dari berkomunikasi, berinteraksi di media sosial sampai berbelanja online.

Awalnya, masyarakat dunia bertransaksi dengan sistem barter. Setelah sistem barter itu berakhir, keluarlah sistem transaksi menggunakan uang. Siapa yang menyangka, bahwa perkembangan teknologi menjadi semakin cepat dan canggih. Bahkan sekarang, uang telah terintegrasi dengan teknologi yang disebut sebagai E-money. Lalu apa itu E-money? Istilah E-money atau uang elektronik adalah alat pembayaran yang memiliki  nilai uang yang tersimpan secara elektronik dalam suatu media server atau chip. E-money pertama kali rilis di Indonesia pada tahun 2009. Ditandai dengan diterbitkannya peraturan Bank Indonesia No.11/12/PBI/2009 Tanggal 13 April 2009 tentang uang elektronik (electronic money). Menurut Otoritas Jasa Keuangan, jenis e-money terbagi menjadi dua, yaitu berbasis chip dan server. E-money yang berbasis chip yaitu Flazz (Bank BCA), Brizzi (Bank BRI), TapCash (Bank BNI), dan E-money (Bank Mandiri). Sementara itu, OVO, GoPay, Shopee Pay, Dana, LinkAja, dan lain sebagainya merupakan e-money berbasis server. Semakin meluasnya e-money menandakan perkembangan sistem pembayaran yang begitu signifikan di Indonesia. Sistem pembayaran ini sudah diadopsi untuk beberapa transaksi seperti untuk membayar biaya jalan tol, transportasi (seperti KRL, Busway), parkir di beberapa mal, pembelian makanan, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), e-commerce, dan lain sebagainya.

Bagi perekonomian Indonesia sendiri, e-money mempunyai peranan penting. Dengan hadirnya e-money, menimbulkan dampak positif dan negatif secara langsung maupun tidak langsung. Dampak positif dari e-money secara langsung yaitu memudahkan masyarakat untuk melakukan transaksi. Masyarakat hanya perlu sentuhan untuk melakukan pembayaran. Tidak perlu repot lagi untuk membuka dompet ataupun menunggu untuk mendapatkan kembalian. Belum lagi dengan promo atau diskon yang ditawarkan khusus untuk pengguna e-money. Selain itu, dampak e-money secara tidak langsung menimbulkan perputaran uang yang semakin cepat, peningkatan konsumsi masyarakat, dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Ditambah kini, kita tengah dihadapkan oleh pandemi Covid-19. Lalu, apakah penggunaan uang elektronik dan dompet digital ini lebih efektif saat pandemi? Keadan saat ini mengharuskan kita mengurangi kontak dan mobilitas dengan orang lain. Tentunya uang elektronik dan dompet digital menjadi solusi bagi kita agar bisa bertransaksi dengan aman dan nyaman.Dengan demikian, hampir semua transaksi beralih menjadi digital sehingga transaksi e-money pun meningkat. Di sisi lain, e-money juga memberikan dampak negatif secara langsung yaitu masyarakat dikenakan biaya pengisian ulang saldo untuk beberapa e-money khususnya yang berbasis server seperti OVO yaitu sebesar Rp1.000,00 per transaksi. Keberadaan e-money pun dapat memicu perilaku konsumtif dari masyarakat. Dengan kemudahan tadi, masyarakat hanya memerlukan proses yang relatif singkat dalam melakukan pembayaran. Selain itu, keamanan masih rendah karena e-money bisa diretas dan ada beberapa e-money khususnya yang berbasis kartu yang jika hilang, masih dapat digunakan oleh yang menemukannya. Tidak seperti ATM yang jika hilang bisa kita laporkan ke pihak bank dan saldo dibekukan sehingga tidak dapat dipakai oleh orang lain. Oleh sebab itu, masih ada masyarakat yang lebih memilih untuk menggunakan uang non-elektronik.

Perlindungan secara hukum diberikan oleh Bank Indonesia terhadap pengguna e-money. Hal ini dilakukan agar masyarakat merasakan keamanan dalam penggunaan e-money. Perlindungan tersebut dilakukan dengan dua cara yaitu melalui perlindungan hukum preventif (melalui pengawasan terhadap kegiatan transaksi e-money guna mencegah terjadinya pelanggaran) dan represif (guna menyelesaikan sengketa sebagai akibat dari adanya perbedaan kepentingan). Bentuk perlindungan represif dapat melalui pengadilan maupun diluar pengadilan (seperti mediasi).

Selain itu, Bank Indonesia menetapkan standar untuk sistem pembayaran elektronik (termasuk untuk E-money berbasis server) yang bernama QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard). Dalam mengembangkan QRIS, Bank Indonesia bekerja sama dengan industri sistem pembayaran. QRIS merupakan sistem pembayaran elektronik dengan metode QR Code yang telah distandarisasi oleh Bank Indonesia dan wajib digunakan oleh seluruh Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP). Masyarakat tidak perlu takut karena QRIS memiliki izin dan diawasi oleh Bank Indonesia. (Bank Indonesia, 2020)

Dari segi ekonomi, e-money berperan secara tidak langsung dalam mempercepat perputaran uang, meningkatkan konsumsi masyarakat, meningkatkan pertumbuhan ekonomi, memicu adanya inflasi, dan menurunkan permintaan uang tunai. Perkembangan e-money sendiri akan lebih signifikan untuk kedepannya dikarenakan teknologi yang ada juga semakin berkembang dan canggih. Sehingga sebelum semua transaksi beralih menjadi digital maka pemerintah harus menyiapkan langkah-langkah penanganan agar tidak terjadi inflasi dan pemerintah juga perlu bekerja sama dengan pihak penerbit e-money untuk memberikan keamanan bagi pengguna e-money seperti membuat fitur pembekuan saldo pada e-money.


SUMBER

Apriyani,Tri.(101219).Dampak Uang Elektronik Terhadap Perekonomian Indonesia.

Diakses pada Minggu, 25 Juli 2021 Jam 10.20 WIB. Link : https://yoursay.suara.com/lifestyle/2019/12/10/095513/dampak-uang-elektronik-terhadap-perekonomian-indonesia

Hariyanto.(160820).Pertumbuhan dan Perkembangan Uang Elektronik di Indonesia.

Diakses pada Minggu, 25 Juli 2021 Jam 10.00 WIB. Link : https://ajaib.co.id/pertumbuhan-dan-perkembangan-uang-elektronik-di-indonesia/

Ismail,Ibnu.(230221).E-money:Pengertian,Jenis,Kelebihan dan Kekurangannya.

Diakses pada Minggu, 25 Juli 2021 Jam 09.58 WIB. Link : https://accurate.id/ekonomi-keuangan/e-money- adalah/

 

 

HIMPUNAN MAHASISWA PRODI MANAJEMEN: MANFAAT UNTUK MAHASISWA DAN PENGURUS 2024

  Himpunan Mahasiswa Prodi Manajemen (HIMAJEMEN) adalah organisasi mahasiswa yang mewadahi mahasiswa Program Studi Manajemen di Universitas ...